5 Makanan Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kinerja Otak

makanan yang bisa menurunkan kinerja otak.

Ilustrasi kinerja otak via alternet.org

1. Agave
Apa itu Agave? Agave merupakan suplemen yang memiliki kadar fruktosa dalam jumlah yang tinggi. Itulah sebabnya rasa manis dari agave dapat melebihi gula pasir. Namun , karena jumlah fruktosanya tinggi hal itu malah memperlihatkan pengaruh buruk , yakni menurunnya fungsi otak.

Studi yang telah dilakukan di University of California , Los Angeles mengungkapkan bahwa tikus yang diberi makanan dengan kadar fruktosa tinggi membuatnya berjalan lebih lambat dan kemampuan mengingatnya pun menjadi lebih rendah jikalau dibandingkan dengan tikus yang diberi makan asam lemak omega-3.

2. Tuna
Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan sehat kaya akan asam lemak omega-3 ini? Tapi , tahukah Anda bahwa ikan ini ternyata mengandung logam berat merkuri yang tidak baik bagi kesehatan. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang-orang yang banyak mengkonsumsi ikan yang mengandung banyak merkuri memiliki kadar merkuri yang tinggi pada fatwa darahnya. Sebaiknya , konsumsi makanan laut yang rendah akan merkuri menyerupai hal nya sarden , ikan putih , atau salmon.

3. Omelet putih telur
Putih telur memang kaya akan protein , akan tetapi jikalau Anda tidak mengkonsumsi kuning telurnya hal itu akan membuat Anda kehilangan nutrisi yang paling penting , yakni kolin. American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa orang cukup umur yang banyak makan kolin dalam dietnya memiliki kemampuan visual dan mulut yang lebih baik dalam tes ingatan bila dibandingkan dengan mereka yang kurang mengkonsumsi kolin.

4. Biskuit dan keripik
Sebuah studi telah dilakukan terhadap mereka yang mengkonsumsi camilan tidak sehat lebih dari tiga kali dalam seminggu. Camilan tidak sehat tersebut meliputi permen , biskuit , dan keripik. Hasil daripada studi tersebut yaitu mereka yang mengkonsumsi camilan tidak sehat mengalami penurunan kemampuan kognitif , kurang konsentrasi , dan kurang perhatian.

5. Popcorn microwave
Makanan yang satu ini rupanya mengandung lemak trans dalam jumlah yang cukup banyak. Kandungan lemak ini berbahaya terhadap jantung karena bisa meningkatkan lapisan dan peradangan di pembuluh darah. Bukan Hanya itu saja , kandungan lemak trans tersebut juga buruk bagi otak.